5 Kejadian Horrific Yang Dihadapi Bartholomew Kuma di One Piece
Saat pertamakali dikenalkan, Bartholomew Kuma kemungkinan besar tampak sebagai salah satu antagonis di serial tersebut.
One Piece
Sebab itu, Kuma nyaris menghentikan Topi Jerami di arc Thriller Bark dan hampir membubarkan mereka di Sabaody. Akan tetapi, semakin berkembangnya cerita, ternyata Kuma justru berpihak pada Topi Jerami.
Hingga pada
Egghead Arc
Akhirnya, serial tersebut menunjukkan seberapa suram masa lalunya Bartolomeus Kuma. Dari mulainya sebagai budak sampai kehilangan semua orang terdekat dengannya, hidup Kuma selalu dipenuhi dengan penderitaan. Di sini, penulis ingin menjelaskan lima pengalaman horor yang telah dilewati oleh Bartholomew Kuma. Mari kita intip diskusi di bawah ini!
Artikel ini mengandung
spoiler
manga
One Piece
.
1. Sudah hidup sebagai budak sejak masih muda
Kuma lahir sebagai putra Clapp yang merupakan seorang Buccaneers. Di dalam seri tersebut,
One Piece
Buccaneer merupakan jenis yang paling ditentang oleh Pemerintahan Dunia. Menurut Gorosei, Buccaneer telah melancarkan tindakan kriminal serius kepada planet ini. Bagi siapa pun yang lahir sebagai Buccaneer, tersedia hanya dua opsi: meninggal atau jadi budak selama hayatnya.
Pada usia empat tahun, ketika Kuma masih sangat muda, dia beserta orang tuanya telah dikirim ke Mary Geoise untuk menjadi budak. Tempat itu memisahkan Kuma dari kedua orang tuanya. Sehari-hari, Kuma harus menghadapi pekerjaan berat akibat tubuhnya yang kuat. Meskipun tak bersalah, Kuma sering kali dianiaya oleh bangsawan dunia tersebut.
2. Kepergian orang tuanya karena tertembak tepat di hadapannya membuatnya kehilangan kedua orangtuanya.
Setelah periode tertentu sebagai budak, Kuma akhirnya berjumpa kembali dengan sang bapak. Hal ini memicu kegembiraan dalam hati Kuma. Namun sayangnya, Clapp hadir bukannya untuk membawa kabar gembira melainkan kesedihan. Ibu dari Kuma dikabarkan telah tiada menurut ucapan Clapp.
Setelah mendengar kabar kematiannya sang ibu, Kuma pun langsung jatuh air mata dan dia merindukan kematian daripada harus menjalani penderitaan dalam hidupnya. Namun demikian, Clapp tetap memotivasi Kuma agar bisa bertahan. Ia menghibur Kuma dengan bercerita tentang Dewa Matahari bernama Nika, yang dijanjikan dapat memberikan kebebasan bagi seluruh umat manusia.
Segera setelah itu, Kuma kembali merasakan hilangnya orang tercinta dalam hidupnya. Saat Clapp mencoba menenangkan Kuma dengan menceritakan tentang Nika, tiba-tiba saja Clapp tertembak tepat di hadapan Kuma. Kejadian ini langsung menjadikan Kuma mengalami trauma yang amat sangat parah.
3. Menanggung rasa sakit warga Kerajaan Sorbet
Berkat Kejadian di Lembah Tuhan, Kuma, Ginny, bersama dengan Emporio Ivankov berhasil kabur menuju Kerajaan Sorbet. Setelah Ivankov meninggalkan tempat itu menggunakan kapalnya, Kuma dan Ginny memilih untuk tetap bertahan di Sorbet. Saat mereka bermukim di situ, Kuma jadi sosok yang amat disayangi penduduk setempat.
Dengan menggunakan kekuatan
Buah Iblis
Nikyu Nikyu no Mi, Kuma membantu meredakan penderitaan akibat penyakit penduduk desa tersebut. Akan tetapi, masyarakat di Sorbet tak menyadari bahwa Kuma sejatinya tidak sungguh-sungguh menyingkirkan rasa sakit itu. Sebalanya, dia hanya mentransfer kesakitan mereka ke sebuah balon besar.
Setelah dikumpulkan, keseluruhan penderitaan penduduk Sorbet akan ditransfer kepada Kuma. Jika hal ini tidak dilakukan, derita itu akan kembali mengganggu para penduduk setempat. Ginny sering kali menyuruh Kuma agar berhenti membantu mereka karena takut dia bisa meninggal dunia. Akan tetapi, Kuma selalu menolak permintaan tersebut sebabnya ia senantiasa bermaksud menjadi sosok yang dapat memberikan manfaat pada komunitasnya.
4. Kepergian seseorang yang sangat dikasihi
Setelah merelakan kedua orang tuanya akibat perbudakan, Kuma hanya punya Ginny. Tetapi nasib berkata lain ketika Kuma harus mengalami duka lagi oleh kepergian orang tercinta itu. Di usia ke-14 setelah bertahun-tahun berada dalam pasukan revolusi, Ginny direnggut dari hidupnya lalu dikawinkan paksa kepada bangsawan dunia tersebut.
Di tempat itu, Ginny menjadi kelinci uji coba untuk Saint Jaygarcia Saturn. Namun karena kegagalannya, Saturn mengakibatkankan Ginny terserang suatu penyakit yang sangat berbahaya serta susah disembuhkan bernama Sisik Safir. Penyakit ini menyebabkan penderitanya tumbuh batu pada kulit saat terpapar sinar matahari atau bulan. Apabila tidak ditangani dengan serius, Sisik Safir dapat merenggut nyawa sang penderita secara bertahap.
Ginny serta putrinya, Jewelry Bonney, terpaksa dikeluarkan dari Mary Geoise dikarenakan penyakit yang diderita. Tidak berapa lama sesudah Ginny pulang dari Mary Geoise, dia pada akhirnya tutup usia karena penyakit tersebut. Di sisi lain, Bonney kemudiannya diasuh oleh Kuma.
5. Menyia-yiakan hidupnya untuk sang anak perempuan tersayang
Walau Bonney bukanlah putri biologis dari Kuma, namun dia dibesarkan oleh Kuma seperti anak kandungnya sendiri. Perasaan cinta Kuma terhadap Bonney setara dengan kasih sayangnya pada Ginny. Ironisnya, Bonney pun akhirnya dinyatakan mengidap penyakit yang sama persis dengan kondisi sang ibu.
Walaupun demikian, Kuma tak akan mengalah di hadapan penyakit Bonney. Ia siap berbuat apapun untuk menyembuhkan anak perempuannya itu. Suatu hari nanti, Kuma bertemu dengan Dr. Vegapunk, sosok unik yang mampu meredakan sakit Buah Bonney tersebut.
Meskipun demikian, karena berada di bawah kendali Pemerintah Dunia, Vegapunk tak dapat mengobati Bonney dengan mudah. Saturn baru akan mengizinkan Vegapunk merawat Bonney apabila Kuma mau menjadi subjek percobaan bagi Pemerintah Dunia. Tanpa opsi lain yang tersedia, Kuma pada akhirnya menyetujui tukarannya; dia rela mengorbankan segalanya untuk mendapatkan kesehatan putrinya yang dikasihi tersebut.
Tanpa ada keraguan bahwa Kuma merupakan salah satu tokoh yang paling menyedihkan di dalam serial tersebut.
One Piece
Dimulai sejak dilahirkan sebagai budak sampai kehilangan setiap insan yang disayanginya, Kuma sudah mengalami segala penderitaan di bumi ini. Akan tetapi, meskipun demikian, Kuma senantiasa berupaya untuk menolong siapa pun tanpa memandang latar belakangnya yang suram itu. Bukankah dia adalah tokoh yang sangat menginspirasi?
Post Comment