6 Tip Terbaik Atasi Panasnya Musim Haji 2025
,
Jakarta
– Jemaah calon
Haji 2025
Dari wilayah Indonesia tengah, para jemaah akan berangkat secara bertahap dan bergelombang menuju Kota Mekkah yang terletak di Arab Saudi, guna melaksanakan ibadah haji sebagaimana menjadi salah satu rukun iman kelima.
Salah satu kesulitan signifikan yang perlu ditangani oleh para calon jamaah haji ketika melaksanakan ibadah mereka adalah suhu udara yang sangat panas dan intens. Cahaya matahari yang begitu terik ini bisa mempersulit jalannya ibadah serta dapat menggangu rasa tenang saat melakukan ritual, bahkan sampai menimbulkan dampak negatif bagi kesejahteraan fisik.
Berikut tips yang dapat diterapkan oleh para jemaah Haji 2025 untuk mengatasi cuaca panas terik selama di Arab Saudi.
Menggunakan Pelindung Kulit
Agar bisa bertahan di kondisi suhu tinggi, dibutuhkan proteksi ekstra untuk kulit. Jika kulit tak dilindungi dari sengatan cahaya matahari yang kuat, hal ini dapat menimbulkan perubahan pigmen serta kekeringan hingga mungkin menyebabkan iritasi seperti eksim. Oleh karena itu, penting sekali menggunakan sunblock agar kulit aman dari kerusakan akibat radiasi ultraviolet langsung. Pemakaian sunblock membantu dalam mengurangi penetrasi sinar UVA dan UVB yang berpotensi merugikan kulit Anda.
Menggunakan Alas Kaki
Sayangnya, alas kaki sangatlah vital ketika Anda sedang melaksanakan ibadah haji pada suhu matahari yang ekstrem. Sebaiknya gunakan sandal atau sepatu perjalanan yang nyaman serta praktis dipakai dalam kondisi apa pun. Usahkan membawa lebih dari satu pasang agar bisa bertukar jika salah satunya kurang tebal atau tak cukup kuat untuk melindungi kaki Anda sewaktu menunaikan ibadah tersebut. Tambahan pula, disarankan juga memiliki beberapa tas plastik buat meletakkan alas kaki ini mengingat kerap kali ada insiden hilang sehingga para jemaah kadang harus berjalan tanpa alas kaki.
Menggunakan Pelindung Kepala
Saat melakukan ibadah haji, jemaah diizinkan membawa penutup kepala yang bisa melindungi mereka dari panasnya sinar matahari. Beberapa benda yang dapat dipersiapkan antara lain payung atau topi dengan daun yang luas dan warnanya cerah, sehingga bisa mencermarkan cahaya.
Membawa Air Minum Mineral
Saat menjalankan ibadah haji, jemaah perlu membawa air minum mineral yang dikemas dalam botol untuk dibawa selama proses ibadah. Air minum mineral membantu mencegah dehidrasi yang dapat menurunkan konsentrasi selama menjalankan proses ibadah. Selain itu, dengan membawa air minum mineral, maka jemaah haji tidak akan kehilangan energi dalam melaksanakan ibadah haji.
Menggunakan Pelembap Bibir
Bibir yang pecah-pecah akibat cuaca ekstrem sering kali mengganggu ketenangan dalam melakukan ritual keagamaan, terutama pada saat menyebutkan mantra-mantra selama pelaksanaan ibadah haji. Oleh sebab itu, sangat penting menggunakan balsem bibir guna memelihara kesegaran kulit bibir sehingga tetap halus dan lembab.
Menggunakan Masker
Jika suhu matahari sangat menyilaukan dan hangat, jalur pernafasan serta mulut bisa merasa kering dan kurang nyaman. Karena alasan tersebut, diperlukan penggunaan masker yang mampu menghalangi partikel debu dari sistem pernapasan dan rongga mulut yang semakin banyak saat iklim panas. Masker medis berfungsi mempertahankan kelembaban di dalam jalan nafas dan area mulut pada kondisi-kondisi seperti ini.
Haji 2025
.
Dwi Oktaviane
,
Sisi Riska Umami
, dan
Antara
Post Comment