9 Kejadian Aneh dalam Film Fantasi yang Tak Pernah Terpikirkan!

Film fantezi bakal ngajakin kita nyemplung ke dunia di mana ajaib bertebaran, mahluk gaib berlalu-lalang, petualangan seru menyenangkan, serta tokoh-tokoh pemberani yang memandu perjalanan cerita itu. Mana suka sama film-film bertema fantezi ini?

Namun, tahu gak, sih, kamu kalau
film fantasi
Sejujurnya, hal itu bertentangan dengan logika dan terkadang tidak rasional. Bahkan, film-film fantasi dengan anggaran tinggi yang menjadi kesukaan banyak orang serta mendapat apresiasi melalui penghargaan tetap penuh dengan cerita dan scene yang tak masuk akal. Sebagai contoh, kita bisa lihat pada trilogi tersebut.
Lord of the Rings
garapan Peter Jackson.

Hei, apakah kamu tahu tentang beberapa kejadian tidak masuk akal yang harus diabaikan ketika kita menyaksikan sebuah film fantsi agar tetap dapat menikmatinya? Mari kita telusuri lebih jauh lewatulasan berikut!

1. Ketua dipersembahkan sebagai individu yang berbudi

Di berbagai film fiksi ilmiah, sang tokoh utama sering kali ditugaskan untuk menumbangkan kekuasaan seorang raja atau ratu jahat yang bertindak sewenang-wenang. Sebut saja contohnya pada
remake Snow White
versi
live action
Disney (2025), di sini Snow White menjadi tokoh utama penyokong perubahan yang menggerakkan sebuah revolusi menentang sang ratu jahat. Makna tersiratnya sangat kuat dalam cerita tersebut dalam bentuk film
Lord of the Rings
trilogi karya Peter Jackson yang diadaptasi dari novel-novel karangan J.R.R. Tolkien.

Di penghujung seri tiga film karya Peter Jackson tersebut, Aragorn, anak dari Arathorn, sudah menempati tahta setelah mengambil alih posisi Denethor, sang pelayang meninggal dunia yang pernah memegang tampuk kuasa di Gondor. Peristiwa itu disambut dengan gembira oleh banyak warga, walau ada juga sebagian individu seperti para penulis yang meragukan kedatangan dan kepemimpinannya.
A Song of Ice and Fire
bernama George R.R. Martin. “Mengelola hal-hal itu tidak mudah,” ujar Martin kepada
Rolling Stone
.

Sepertinya hanya bersikap baik tidaklah cukup bagi seseorang untuk dapat memimpin sebuah kerajaan. Maka dari itu, pertanyaannya adalah: adakah beban pajak yang dikenakan oleh Aragorn kepada rakyatnya? Bagaimana ia menghadapi masalah saat terjadi banjir dan kelaparan? Dan bisakah Aragorn menyelesaikan semua tantangan tersebut dengan efektif?

Sungguh, ada begitu banyak aspek lainnya dalam mengelola sebuah negeri selain hanya menjadi pribadi yang baik dan mahir dalam bertarung. Faktanya ini kerap dilupakan oleh beberapa film fiksi. Walaupun memiliki sifat jujur itu mutlak untuk seorang pemimpin, namun kebaikan hati saja tidak cukup sebagai bekal utama ketika menjalankan suatu pemerintahan.

2. Prediksi mengenai Sang Pilihan menegaskan ide bahwa sebagian orang diciptakan dengan keunggulan khusus.

Film fantsi populer yang dikenal karena ramalan “Si Yang Dipilih” muncul di sekuel-seri tersebut.
Harry Potter
(2001)
,
The Chronicles of Narnia
(2005),
Percy Jackson
(2010), sampai film yang memperkenalkan salah satu karakter fantasi asli OG dari cerita King Arthur, seperti
Excalibur
(1981) dan
King Arthur: Cerita Legenda Pedang
(2017). Di dalam narasi-narasi tersebut, terdapat selalu suatu prediksi yang menunjukkan bahwa si pahlawan akan berhasil mengungguli kekuaran dan membebaskan alam semesta. Akan tetapi, berbagai penilah sering kali meratapinya. Prediksi itu malahan membuat plotnya menjadi kurang mendebarkan.

Film-film ini menunjukkan bahwa sebagian orang dilahirkan dengan bakat khusus dan nasib baik untuk menjadi tokoh penting. Setiap individu diharapkan untuk menyokong dan mengikutinya. Sang karakter utama pilihan itu sering kali tampak seperti underdog namun memiliki kelebihan tersendiri.

3. Apabila tokoh jahat mengalami kekalahan atau kematiannya, seluruh tentaranya ataupun pendukungnya akan turut menarik diri.

Dalam sebuah film fiksi, ketika seorang kepala pelaku kriminal berhasil dihentikan, tentaranya juga akan hancur. Ini tercermin dengan jelas dalam film tersebut.
The Lord of the Rings: The Return of the King
(2003). Di bagian final dari trilogi Peter Jackson ini, Frodo dan Sam pada akhirnya tiba di Gunung Tertutup.

Sauron ditaklukkan saat One Ring terbakar di puncak gunung, satu-satunya cara untuk menghancurkannya. Begitu cincin tersebut melebur dan Menara Sauron roboh, tentara orc dan trollnya pun lari dalam perang itu, walaupun kekuatan mereka sangat superior dibandingkan dengan pasukan Aragorn yang nyaris kewalahan.

Scenarionya terdengar agak konyol.
Yap
Meski Sauron sudah jatuh, tentaranya masih memiliki kemampuan untuk menghancurkan pasukan Aragorn. Lagipula, pasukan Aragorn saat itu lemah dan sangat rentan terhadap serangan. Bila hal tersebut dijalankan oleh prajurit Sauron dan mereka berhasil menang, maka mereka dapat mendaulat sang pemimpin pilihan mereka sendiri.

Rupanya,
The Lord of the Rings
Bukan hanya sebuah karya fiksi fantastis yang memasukkan adegan tersebut. Adegan aneh ini pun tampil pula di film itu.
Harry Potter
saat Voldemort wafat. Selain itu, ada pula kematiannya dari Kaisar Palpatine yang mengakibatkan Kekaisaran Galaksi runtuh di dalam film tersebut.
Star Wars
Setiap anggota dari kelompok kriminal ini dengan cepat menghilang tanpa jejak saat mendengar bahwa sang pemimpinnya sudah tiada.

4. Cerita cinta di antara manusia dengan entitas supernatural, misalnya vampir.

Di dalam film-film bergenre fantasi, cerita yang menggambarkan hubungan antara manusia dengan makhluk lain kerap membuat penonton menjadi kebingungan. Walau demikian, hal tersebut tidak menyurutkan minat kita untuk tetap menikmati setiap tayangan tersebut. Ambil contoh karakter seperti Edward Cullen dan Bella Swan dari serial film itu.
Twilight
(2008).

Bella Swan berjumpa dengan seorang vampire yang ganteng dan
cool
Edward bernama tersebut pada usianya yang ke-17 tahun.
Yap
Edward dengan jujur menyebut dirinya berumur 17 tahun dan menjelaskan bahwa penampilannya tidak pernah berubah karena ia adalah seorang vampire. Meskipun demikian, umurnya sesungguhnya telah melebihi satu abad. Dengan begitu, tentunya Edward memiliki pengalaman yang jauh lebih banyak dibandingkan Bella.

Peristiwa serupa pun menimpa putri Dracula berinisial Mavis, serta seorang manusia di dalam film tersebut.
Hotel Transylvania
(2012). Dalam cerita, Mavis dikatakan memiliki usia 18 tahun menurut perhitungan vampirnya, namun sebetulnya ia telah hidup selama 118 tahun dari sudut pandang umat manusia. Di sisi lain, Johnny berumur 29 tahun pada film perdana mereka. Ya, hal ini bisa membuat kepala pusing, kan?

5. Pendapat tentang ras di dalam karya fiksi fantastis

Menjelang perilisan film
The Lord of the Rings: The Dua Menara
karya Peter Jackson tahun 2002, seorang kritikus dari
The Guardian
menyampaikan kritik terhadap buku J.R.R. Tolkien yang diubah menjadi versi film itu. Sebab,
The Two Towers
Merupakan cerita tentang peperangan antara Isengard dan Rohan. Di dalam naskah, pihak yang benar terdiri atas ksatria berkuda asal kerajaan Rohan, dilukiskan memiliki kulit putih serta tombak yang bersinar. Ketua mereka juga diceritakan sebagai seorang yang amat menjulang tinggi.

Dari sudut pandangan negatif, orc Orc dari Isengard diperlihatkan sebagai kelompok suram dan mendung yang datangnya dari pegunungan. Kulit mereka cenderung lebih gelap dengan mata sempit. Akibatnya tanpa disadari, karakter baik dalam cerita ini digambarkan memiliki kulit pucat sedangkan penjahat direpresentasikan mempunyai warna kulit yang lebih tua. Bagi Anda pecinta tulisan J.R.R. Tolkien, mungkin sudah tidak asing lagi bahwa ia sering kali menyuarakan pesan anti-ketidaksetaraan rasial serta menentang ideologi diskriminasi seperti antisemitisme Nazi atau apartheid di Afrika Selatan melalui karyanya tersebut.

Kemudian, dalam waralaba
Harry Potter
, Para peri rumah mengabdi kepada keluarga penyihir. Yang unik adalah bahwa para peri tersebut sungguh menikmati tugas mereka sebagai hamba. Mereka justru merasakan tekanan ketika dilepaskan dari ikatan itu. Dapat dikatakan, mereka benar-benar terbiasa dan senang menjadi budak.

Dobby merupakan teladan unik dari peri rumah yang lebih menghargai kemerdekaannya. Bahkan, Harry Potter pun pernah menjadi tuan atas seorang peri rumah, karena Sirius Black menyerahkan seluruh hartanya kepada Harry, di antaranya adalah Peri Rumah bernama Kreacher.

6. Tokoh wanita yang kuat di dalam film fiksi ilmiah

Dalam genre film fantasi, aktris utama kerap dilukiskan sebagai wanita yang kuat. Fenomena tersebut dikenali sebagai
Trinity Syndrome
, saat karakter Carrie-Anne Moss tampil dalam film tersebut
The Matrix
(1999) tampil pertamakali. Istilah tersebut diciptakan oleh Tasha Robinson dalam sebuah artikel untuk
The Dissolve
.

Kenapa demikian?
Yap
, Trinity diperlihatkan sebagai sosok jauh lebih mahir dibandingkan Neo. Akan tetapi, di penghujung cerita, Trinity berubah menjadi tokoh pendukung atau peringkat dua sesudah Neo. Singkatnya, dia tak lagi mendominasi. Terdapat beberapa ilustrasi serupa dalam kategori fantasi yang mempersembahkan karakter semacam itu, misalnya Tauriel dari film tersebut.
The Hobbit
.

Akan tetapi, sejumlah film fiksi ilmiah menggambarkan tokoh wanita sebagai pribadi yang lemah walaupun mereka sesungguhnya memiliki kekuatan.
power
Akhirnya, tokoh wanita tersebut perlu diselamatkan oleh tokoh pria. Sebagai contoh saja dalam
remake live action
Disney
Aladdin
(2019) dan
Film The Super Mario Bros.
(2023). Di dalam film-film tersebut, para putri diperankan sebagai tokoh-tokoh yang berkuasa; namun, mereka tampak kurang pintar lantaran perlu diselamatkan oleh sejumlah individu yang bahkan tidak mereka kenali.

7. Kekayaan Sosial di Dunia Penyihir

Bila membahas mengenai film-film fantasi, tentunya unsur sihir tidak bisa dilewatkan begitu saja. Akan tetapi, sihir di dalam dunia fantasi ini dapat dikelompokkan menjadi dua jenis, yakni
high fantasy
dan
low fantasy
.

Low fantasy
merupakan suatu narasi yang terjadi di alam nyata namun menyisipkan elemen sihir serta makhluk tidak kasat mata.
high fantasy
merupakan suatu narasi yang terjadi di alam semesta alternatif, tempat sihir serta mahluk mistis merupakan hal biasa.

Namun, dalam
high fantasy
, terdapat pula celah yang tak dapat diperinci dengan nalar. Sebagai contoh, mengapa kemiskinan masih berada di bumi ini?
Harry Potter
, bagaimana jadinya jika para penyihir mampu menghasilkan hampir segala sesuatu yang mereka perlukan? Salah satu sebab kemiskinan masih terjadi di kehidupan kita (yang merupakan dunia Muggle seperti yang dikenal dalam film).
Harry Potter
) merupakan suatu tantangan terkait dengan sumber daya. Akan tetapi, apa sebenarnya yang menjadi penyebab kemiskinan di alam semesta sihir?
Harry Potter
Misalnya, mengapa keluarga Weasley tidak kaya?

Yap
, sebenarnya ada jawabannya.
Chrysopoeia
Ketemuannya transformasi logam biasa jadi emas tidak mungkin dijalankan oleh penyihir umum. Belum lagi bikin benda-benda spesifik dengan tongkat sihir itu dilarang berdasarkan Undang-Undang Transfigurasi Unsur Dasar Sederhana. Jadi begitulah kira-kira kehidupan sihirnya.
Harry Potter
.

8. Seseorang yang bertransformasi menjadi objek tak bernyawa

Banyak sekali film-film fantastis yang memperkenalkan hewan pintar, tanaman cerdas, dan sampai-sampai barang tak bernyawa pun diberikan kecerdasan. Salah satunya adalah dari film tersebut.
Beauty and the Beast
. Di dalam film kartun klasik Disney yang dirilis tahun 1991 tersebut
remake live action
-Dalam tahun 2017 ini, ceritanya mengenai sang pangeran yang berganti bentuk menjadi hewan sementara seluruh pengawal di kediamannya berubah jadi objek tak bernyawa.

Pemimpin istananya yang disebut Cogsworth diubah menjadi sebuah jam, pembantunya yang dikenal dengan nama Lumière menjelma menjadi pelita, sementara Kepala Penjaga Istana yang bernama Mrs. Potts bermetamorfosis menjadi sejenis teko, serta masih banyak lagi perubahan serupa. Yang mengejutkan, tidak ada satupun dari mereka yang merasakan trauma meski telah bertahun-tahun tinggal dalam bentuk barang-barang rumah tangga tersebut.

Setelah kutukan berhasil dipecahkan dan barang-barang yang ditimpa sihir akhirnya kembali ke bentuk aslinya sebagai manusia, semua orang merasa lega. Mereka bersalaman dan memeluk sang pangeran dengan hangat di dalam film animasi tersebut, seperti halnya pada versinya
live action
, Lumière justru merendahkan diri kepada sang pangeran usai kembali menjadi manusia. Sebenarnya, mereka mungkin saja tidak perlu bersikap kesal atau marah-marah pada sang pangeran mengingat bahwa semua masalah ini terjadi akibat tindakan si pangeran.

9. Mengapa Gandalf tidak memerintahkan Elang untuk mengantar cincin ke Gunung Musnah?

Mengapa Elang Raksasa tidak mengantarkan Frodo ke Mordor dalam film?
The Lord of the Rings
Dengan demikian, kemungkinannya Frodo dapat tiba lebih awal tanpa melintasi rute yang berisiko tinggi. Bisa jadi Burung Garuda tidak sanggup menahan pengaruh One Ring selama petualangan itu. Atau boleh jadi Sauron menjadi waspada dan mulai menyelidiki Burung Garuda tersebut. Oleh karena alasan-alasan ini, Gandalf mempercayakan misi kepada para Hobbit demi membawa cincin itu.

J.R.R. Tolkien ternyata pernah dihubungi dan memberikan tanggapan terkait masalah ini. Di salah satu suratnya untuk para sutradara yang sedang mempertimbangkan adaptasi ceritanya ke layar lebar, Tolkien menyebut bahwa bila Elang membawa Cincin Satu hingga ke Mordor, itu justru bisa merusak plot keseluruhan. Ia menulis, “Elang merupakan elemen yang sangat riskan digunakan. Ajaranku ialah hanya menggunakan mereka sebagai opsi paling akhir agar tetap realistis.” Surat tersebut kemudian dipublikasikan dalam sebuah buku.
Surat-surat J.R.R. Tolkien
.

Jika kamu penikmat
film fantasi
Memang tidak apa-apa untuk menyepelekan hal-hal aneh yang kadang timbul. Itulah kesenian, selalu membawa sesuatu yang kontradiktif dengan akal sehat. Namun jujurlah, film fantsai tersebut sangat menyenangkan! Setuju, ‘kan?