Apakah Tok Dalang di Upin & Ipin Rindu Kehadiran Keluarga?

Apakah Tok Dalang di Upin & Ipin Rindu Kehadiran Keluarga?

Tok Dalang merupakan salah satu tokoh senior di dalam seri tersebut.
Upin & Ipin
Dia digambarkan sebagai kepala kampung Durian Runtuh yang selalu menyokong keluarga Opah dan memiliki hubungan erat dengan Upin dan Ipin.

Tok Dalang telah lama menempati sebuah tempat tinggal yang ia isi secara mandiri dan terkenal dengan kepiawaiannya dalam berbagai hal. Meskipun tampak tangguh, Tok Dalang sesunguhnya adalah pria lanjut usia. Selain itu, dia juga harus tinggal jauh dari putra serta cucu-cucunya. Kondisi tersebut mengundang tanya: Apakah selama ini hatinya pernah merasakan kesedihan akibat kehidupan soliternya? Tulisan ini bertujuan untuk membuktikan bahwa meski demikian, Tok Dalang memang kerap kali merasa kesendirian. Mari kita intip penjabarannya lebih rinci di bagian berikut!

1. Tok Dalang merasakan kegembiraan besar karena memiliki sahabat untuk buka puasa bersama.

Kehilangan hangat dalam hubungan keluarga Opah serta Tok Dalang nampak pada mayoritas episodenya.
Upin & Ipin
Salah satu terjadi dalam episod “Dugaan Puasa”, yang menggambarkan momen Tok Dalang bergabung untuk membuka puasa bersama di rumah Upin dan Ipin.

Upin dan Ipin bergembira melihat kedatangan Tok Dalang di rumah mereka. Begitu pula dengan Tok Dalang, dia teramat girang karena memiliki teman untuk buka bersama. Menggunakan ekspresi muka yang memohon belas kasihan, Tok Dalang bercerita bahwa pada hari-hari sebelumnya dirinya merasa kesepian saat berpuasa hingga waktu berbukanya tiba.

2. Pernah merasakan kesedihan ketika di tinggalkan Upin dan Ipin meskipun kediamannya tak jauh dari sana.

Upin & Ipin
Episode “The New Guardian” bercerita tentang Upin dan Ipin yang dikirim untuk tinggal bersama Tok Dalang selama beberapa hari karena Opah dan Kak Ros ada urusan mendadak. Kedua saudara kembar itu merasa gembira ketika diminta menginap di tempat Tok Dalang.

Saat disimpan, Upin dan Ipin diajak oleh Tok Dalang untuk melakukan aktivitas-aktivitas seru seperti mengejar siput di sungai hingga memetik buah duren pada tengah malam. Pada penutupan episodenya ada bagian yang lumayan bikin bersedih hati. Begitu Opah dan Kak Ros tiba, mereka datang membawa kabar bahwa akan menjemput Upin dan Ipin; dua saudara kembar tersebut masih tinggal di tempat Tok Dalang. Lihat betapa kecewanya Tok Dalang ketika melihat mereka pergi, ia tersadar tentang semua kenangan indah yang sudah dibagikan antara kedua anak itu dengan dirinya sendiri. Meskipun sebenarnya mereka dapat saling jumpa tiap harinya karena kediamannya cuma beberapa langkah jauhnya dari rumah tok dalang ini.

3. Berduka ketika anak dan cucu tidak dapat mengunjungi kampung halaman

Sejak dulu, setiap harinya Pak Dalang menghabiskan waktu sebatas dirumah birunya yang milik pribadinya. Walaupun dia telah menjadikan Upin dan Ipin sebagai bagian dari keluarganya, masih terdapat saat-saat dimana Pak Dalang merasa kesendirian.

Episodes “Kebijaksanaan Terbesar” merupakan salah satu pembuktian bahwa sepanjang waktu Tok Dalang merasakan kesendirian. Pada saat tersebut, Tok Dalang tampak sedang berbicara melalui telepon mendapat informasi kalau putranya tidak dapat pulang desa. Dalam kondisi cuaca yang hujan deras, wajah Tok Dalang nampak penuh duka lantaran ia tidak akan dapat menyambut Idul Fitri bersama dengan anak dan cucunya. Namun untunglah, kedatangan Upin Ipin serta bermacam-macam tetangganya berhasil memberikan ketenangan dalam hatinya yang sedih.

4. Terharu menetes air mata rindu pada keluarganya

Pada episod yang berjudul “Raya Berkesan”, Upin dan Ipin begitu bergairah menantikan kedatangan hari raya tersebut. Sementara itu, Tok Dalang malah terpuruk karena tidak memiliki siapa pun untuk diajak makan ketupat, hal ini mencerminkan perasaan kesendirian yang dialaminya. Ini disebabkan oleh fakta bahwa dalam beberapa tahun belakangan, ia selalu menghabiskan hari raya sendiri tanpa adanya kumpulan keluarganya.

Bila pada episod sebelumnya Tok Dalang memperingati hari raya secara solo, dalam episod berjudul “Raya Berkesan”, hadirlah detak emosional ketika Badrol singgah ke rumah Tok Dalang. Mengingat pertemuan antara mereka sangat langka, air mata Tok Dalang jadi pecah karena kesalahan akan kedekatan hati kepada cucunya tersebut. Adegan ini pun turut ditonton oleh penduduk desa Durian Runtuh yang sedang melangsungkan perayaan hari raya bersama-sama. Episod kali ini berhasil menciptakan suasana haru bagi penonton sebagai salah satu episod tersedih didalam cerita.
Upin & Ipin
.

Tok Dalang selama ini terkenal sebagai pribadi yang mandiri dan ahli dalam berbagai bidang. Siapa sangka dia ternyata mengalami rasa kesepian akibat kurangnya waktu bersama dengan keluarganya seperti cucu-c nya. Adakah di antara kalian yang memperhatikan hal tersebut?

Post Comment

You May Have Missed