Debut di Layar Lebar, Cut Syifa Terbuka Bahas Topik Ini

Debut di Layar Lebar, Cut Syifa Terbuka Bahas Topik Ini

, JAKARTA –
Cut Syifa
berkisah tentang pengalamannya yang pertama kali merambah dunia perfilman dengan memainkan peran dalam film Hayya 3: Gaza.

Di dalam film itu, ia memerankan karakter seorang wanita yang bernama Rafa Shafira.

Cut Syifa merasa sangat bersyukur dapat turut ambil bagian dalam Hayya 3: Gaza. Ia lantas bercerita tentang pengalaman dirinya saat membintangi film tersebut.
film
tersebut.

“Film ini adalah yang pertama untukku dan sangat berkesan karena menjadi sesuatu yang baru bagi diriku. Dalam film perdanku itu, aku bertanya ke Mas Jastis tentang cara agar tidak bersinggungan dengan lawan jenis,” ungkap Cut Syifa saat ditemui di daerah Thamrin, Jakarta Pusat, pada hari Minggu (8/6).

Permintaan seorang wanita berumur 26 tahun tersebut ternyata ditanggapi dengan cepat dan mudah.

Dia pun merasa berterima kasih atas kesempatan untuk berkolaborasi dengan tim yang mempunyai prinsip serta tujuan serupa, terutama mengenai dedikasinya pada isu tersebut.
kemanusiaan
.

“Dan Allah mempermudah jalan ini bersama orang-orang yang memiliki visi dan misi sama, serta tentu saja tujuan kita terpadu. Kami adalah manusia biasa, merasakan kesedihan atas keadaan warganya,” kata Cut Syifa.

Walaupun ini adalah film perdana dirinya, namun dia menginginkan hasil kerjanya dapat dianggap sebagai ibadah yang baik untuknya.

Dia juga mengungkapkan rasa syukurnya karena dapat terlibat dalam Hayya 3: Gaza.

“Meskipun ini mungkin karyaku yang pertamakali, namun aku harap itu akan menjadi awal dari banyak hal positif di masa mendatang. Aku sungguh amat bersyukur atas semua dukungan ini,” ujar Cut Syifa.

Melalui film tersebut, wanita yang lahir di Jakarta berusaha untuk menggambarkan komitmennya secara konkret terhadap kemanusiaan.

“Cuma ingin menjadi versi diriku yang lebih baik lagi dan ini adalah salah satu metode bagi saya untuk menunjukkan bahwa saya mendukung kemanusiaan serta mengikuti perintah Allah untuk saling peduli dan merawat sesama, hal ini merupakan wujud dari rasa prihatinku,” ungkap Cut Syifa.

Ketika diminta berkomentar tentang upahnya untuk film tersebut, ia mengaku secara terbuka bahwa uang tidak merupakan faktor penentu utamanya.

“Saya sadar bahwa ini adalah masalah pribadi (terkait pembayaran), namun saya menerima pekerjaan tersebut tanpa memikirkannya, karena tidak ada keuntungan bagi saya. Yang dapat saya lakukan hanyalah sebatas ini, Bu Asma. Beri bagian untuk Syifa, meski tak seperti biasa,” ujar Cut Syifa.

Film Hayya 3: Gaza mengisahkan Abdullah Gaza yang berstatus sebagai anak terlantar karena sang ayah, seorang relawan humaniter, tewas ketika pulang dari Palestina.

Gaza setelah itu dirawat di sebuah pusat penitipan anak yang dikendalikan oleh Ustazah Dewi (Oki Setiana Dewi) dan Rafa Shafira (Cut Syifa).

Di tempat tersebutlah, Gaza berjumpa dengan Hayya, seorang perempuan muda Palestina yang telah menetap di Indonesia selama empat tahun akibat konflik, serta belum juga dapat kembali ke rumahnya.

Nama Gaza yang diucapkannya malah menjadi obat penenang kerinduan Hayya akan tanah airnya.

Hubungan persahabatannya berkembang dengan penuh harapan serta keakraban, namun kemesraan tersebut punya risiko karena adanya insiden memilukan yang membayangi keselamatannnya.

Film tersebut disutradarai oleh Jastis Arimba dan diperankan oleh Fauzy Baadila, Cut Syifa, Arafah Rianti, Azamy Syauqy, Amna Shahab, Adhin Abdul Hakim, Anyun Cadel, Aryani Fitria, Oki Setiana Dewi, Dony Michael, sampai dengan Mario Irwinsyah.

Film Hayya 3: Gaza akan dirilis di semua teater bioskop di Indonesia mulai tanggal 12 Juni 2025.

(mcr7/jpnn)

Post Comment

You May Have Missed