Kata Dwi Sasono: Pengalaman Seru Menonton Film Keluarga Super Hemat

,

Jakarta

– Aktor
Dwi Sasono
tidak mampu menutupi emosinya setelah melihatnya
Keluarga Super Irit
Dalam acara pembukaan galanya yang diselenggarakan di daerah Kuningan, Jakarta Selatan pada hari Sabtu, tanggal 7 Juni 2025, Dwi hadir bersama dengan pasangan serta ketiga buah hatinya. Mereka berperan sebagai anggota keluarga inti dalam film tersebut, yang merupakan adaptasi dari komik asal Korea Selatan karangan Yim Chang Ho.

” Tangannya masih bergetar. Saya tidak dapat berkata-kata sejak tadi. Saya tertawa dan tersenyum. Rasanya seperti menyaksikan diri saya sendiri saat memandang keluarga kami,” ujar Dwi setelah pemutaran film. Dia mengaku merasa sangat terikat dengan narasi dalam film tersebut.

Refleksi Dwi Sasono tentang Keluarganya Sendiri

Film ini membawa pertemuan antara Dwi Sasono dan Widi Mulia bersama tiga buah hati mereka: Widuri Puteri, Dru Prawiro, dan Den Bagus Satrio. Di dalam cerita, mereka menjabarkan kisah keluarga Sukaharta—sebuah famili yang gemar mengirit uang tetapi terpaksa menjalani gaya hidup lebih hemat lagi usai sang ayah menghadapi kesulitan di tempat kerja.

Untuk Dwi, menyaksikan film tersebut ibarat membongkar lagi halaman-halaman dari kenangan pribadinya. “Kita pernah menjumpai situasi serupa, masalah ekonomi gitu. Sihakah kita tak pernah merasakan?” katanya. Dia sangat terpesona oleh jejak petualangannya sebagai sebuah keluarga di dalam cerita, meskipun ia sempat khawatir akan nasib putranya semenjak awal.

Selanjutnya, Dwi memberikan pujiannya secara khusus kepada anak-anaknya, dengan penekanan pada putranya yang pertama. “Khusus untuk Dru, dia telah bersikeras sejak awal untuk berupaya dan melatih dirinya. Saya sangat menghargai usaha Dru, Denden, dan juga Widuri.” Sebagai aktor dalam sebuah film, ia berkata seperti itu.
Mencuri Raden Saleh
(2022) menganggap bahwa film tersebut sukses menyampaikan pesannya dengan gaya yang santai. “Ternyata, cerita filmnya begitu kaya makna walaupun terlihat sederhana. Meskipun tidak tanpa cela, namun tetap memberi kesan mendalam. Kisah keluarga Sukaharta dapat menjadi refleksi tentang bagaimana bertahan hidup saat susah,” jelasnya tambahnya.

Pernyataan Sutradara Tentang Keluarga Sasono

Sutradara
Danial Rifky
Menambahkan nuansa hangat dari keluarga Dwi dan Widi menciptakan atmosfer yang unik di film ini. “Iya, ada rasa lega serta suasana riang. Seperti melihat langsung keluarga Dwi Sasono di layar. Ini menunjukkan bahwa keluarga Sukaharta memiliki kesamaan dengan keluarga Dwi Sasono,” demikian katanya.
blending
Menurut dia, saat membandingkan dengan kehidupan nyata maupun dalam film, tingkat kedekatan dan kesungguhan hubungan keluarganya tidak berubah. “Keluarganya sangat hangat,” ungkapnya lagi. Meskipun kondisi finansial mereka berbeda, hal tersebut tak mengurangi eratnya ikatan keluarga mereka.

Widi Mulia, yang memerankan karakter Linda, isteri Toni Sukaharta, juga tidak terkecuali dari perasaan kesalihian tersebut. “Saya merasa sangat prihatin. Rasa sedih itu menjadi semakin menarik ketika kita mengalaminya. Kami butuh lebih banyak film seperti ini,” tambahnya.

Tentang Film
Keluarga Super Irit

Keluarga Super Irit
Jadwal film tersebut ditampilkan di semua bioskop Indonesia mulai tanggal 12 Juni 2025, sesuai dengan masa liburan sekolah. Ceritanya berpusat pada Toni Sukaharta (Dwi Sasono), yang terpaksa menjalani gaya hidup sangat hemat karena masalah dalam pekerjaannya, sehingga dia harus menyesuaikan diri bersama istrinya dan anak-anaknya. Untuk tetap survive, mereka melakukan beberapa usaha konyol seperti pindah tempat tinggal, mencari pendapatan tambahan, perjalanan menggunakan sepeda, memanfaatkan fasilitas publik, sampai bergantung pada undangan acara hajatan sebagai sumber makanan.

Walaupun dibalut dengan genre komedi, film tersebut menyampaikan pesan penting mengenai persatuan keluarga, kasih sayang, serta bagaimana bertahan hidup saat berada dalam situasi krisis atau kesulitan. Hubungan antara anggota keluarga yang digambarkan sangat otentik, menciptakan momen lucu namun juga membuat penonton merenung. Rumah Produksi Falcon Pictures ikut membawahi beberapa bintang lainnya termasuk Indro Warkop, Oki Rengga, Onadio Leonardo, Coky Pardede, sampai Mandra.