Panasnya Syuting Keluarga Super Irit: Kehangatan Keluarga Sasono

Panasnya Syuting Keluarga Super Irit: Kehangatan Keluarga Sasono

 

,


Jakarta


Dwi Sasono
Dan Widi Mulia saat ini berkolaborasi di layar lebar bersama ketigah putranya melalui sebuah film.
Keluarga Super Irit
Diadaptasi dari komik asli oleh Yim Chang Ho dari Korea Selatan, film buatan Falcon Pictures ini menampilkan mereka sebagai anggota keluarga Sukahartas, yang dipaksa untuk hidup hemat secara ekstrim setelah tokoh sang bapak menghadapi kesulitan dalam karirnya.

Dalam film garapan sutradara
Danial Rifky
Dalam film tersebut, Dwi mengambil peran sebagai Toni Sukaharta, pemimpin keluarga yang terpaksa kehilangan pekerjaannya dan kemudian harus menerapkan gaya hidup sederhana untuk melindungi keluarganya dari krisis finansial. Sedangkan Widi berperan sebagai Linda, istrinya. Selanjutnya, Widuri Putri mendapat peran sebagai Sally, Dru menjadi Billy, serta Den memerankan tokoh Kenny. Rilisan film ini dijadwalkan mulai tanggal 12 Juni 2025, bersamaan dengan masa liburan sekolah.


Famili Dwi Sasono Menghabiskan Syuting Sebagai Liburan

Menurut Dwi Sasono, perannya yang melibatkannya bersama keluarganya dalam proyek film tersebut tidak terjadi secara cepat. “Perjalanannya cukup lama, bahkan sebelum dimulainya produksi film ini, aku sudah sering kali menceritakan tentang hal-hal berkaitan dengan pekerjaanku kepada anak-anakku,” ungkapnya setelah sesi tayangan perdana pada hari Sabtu, tanggal 7 Juni 2025 di lokasi Gala Premiere di daerah Kuningan, Jakarta Selatan.

Dia mengutamakan kesadaran untuk tidak membebani anak-anak saat proses produksinya. “Saya tak ingin memberikan beban kepada mereka. Syuting pun dilakukan dengan suasana santai layaknya pergi berlibur agar tetap menyenangkan,” jelas sang bintang yang lahir pada tahun 1980 tersebut.

Widuri, yang telah terlibat dalam sejumlah proyek film, merasa sangat tidak terduga dapat membintangi sebuah produksi bersama dengan semua anggota keluarganya. “Aku sungguh senang melihat hal ini. Tiap saat,” katanya.
set
Melihat mereka terkesima. Saya tidak mengira akan berada dalam situasi ini bersama saudara laki-laki dan perempuan saya serta orangtua kami. Sangat kaget ketika akhirnya terealisasikan. Saya merasa sungguh diberkati,” katanya.


Kontroversi Di Belakang layar Film
Keluarga Super Irit

Namun, dibalik ketidakpedulian tersebut, proses produksi masih dipenuhi dengan aktivitas yang terus bergerak.
Widi Mulia
Mengatakan bahwa ada tensi yang timbul selama proses pengambilan gambar. “Saya harus mengakui sebenarnya, saya sangat bersyukur pada Pak Danial karena ternyata ada beberapa momen di mana kita sempat berebut pandangan,” katanya. Artis yang merupakan bagian dari boyband tiga orang Be3 tersebut menjelaskan lebih lanjut, perbedaan pendapat terjadi selama syuting.
reading
Dan saat proses pengambilan gambar, “Fluktuasinya sangat besar. Kami mungkin tidak memiliki opsi yang tepat,” ujarnya.

Widi menyatakan terdapat beberapa hambatan selama proses kreatif tim mereka, namun demikian, prioritas utama bagi setiap anggotanya adalah mematuhi petunjuk dari sang penyutradara. “Petunjuk konstan dari Danial Rifky,” imbuhnya.


Perdana Dru Prawiro Tampil di Bioskop

Untuk Dru Prawiro, sang anak sulung dari Dwi dan Widi, ini merupakan kali pertamanya bermain di bioskop. Dia pernah mengalami keraguan, khususnya tentang kapabilitasnya dalam menyampaikan komedi. “Saya mungkin merasa kurang lucu dalam kehidupan sebenarnya. Namun, karena dukungan Om Danial yang sangat rinci, saya jadi lebih percaya diri,” tuturnya.

Menariknya, ketika merancang karakter Billy, Dru malah meminjam inspirasinya dari sang adik. “Sebenarnya, ide tersebut berasal dari Widuri,” katanya. Menurut dia, posisi karakter Billy dan Sally di kehidupan nyata berada pada diri dia dan Widuri yang ditukarkan. Di samping itu, Dru pun turut meneliti tentang anak-anak dengan kepribadian mirip serta ikut kursus akting demi lebih mendalamkan perannya. Dia juga menerima dukungan dari Pakde Indro dan Om Mandra.


Sinopsis
Keluarga Super Irit

Keluarga Super Irit
menjelaskan kehidupan keluarga Sukaharta yang mengikuti pola hidup
frugal living
Atau mereka mulai hemati, kemudian terpaksa berhemat secara ekstrim usai Toni, bapaknya, mendapat kendala dalam pekerjaannya. Untuk bisa menabung dan mengirit biaya, mereka mencoba beberapa metode seperti membatasi penggunaan air, menggunakan sepeda sebagai alat transportasi, bahkan ikut acara hajatan hanya untuk dapat makan gratis.

Walaupun diselimuti dengan unsur humor, film tersebut mengandung pesan tentang persaudaraan, kasih sayang antar anggota keluarga, serta kekuatan saling membantu meski dihadapkan pada keterbatasan. Setiap tokoh diperankan secara merata sehingga menciptakan dinamika keluarga yang hangat dan sangat nyata.

Bukan hanya keluarga Dwi Sasono dan Widi saja yang menjadi bagian dari film ini, tetapi ada pula sejumlah bintang komedian seperti Indro Warkop, Mandra, Oki Rengga, Onadio Leonardo, serta Coky Pardede. Kehadiran para artis tersebut semakin menambah unsur lucu pada cerita yang mengharukan itu.

Post Comment

You May Have Missed