RAYE Menggetarkan Panggung Java Jazz Festival 2025 dengan Escapism dan Secrets
Jakarta, IDN Times
–
Spesial show
Terakhir, festival jazz BNI Java Jazz 2025 berkesan dengan tampilnya RAYE. Penyanyi yang memiliki nama penuh Rachel Agatha Keen itu memukau para penggemar saat membawakan lagu-lagunya di BNI Hall, JIExpo Kemayoran, Jakarta, pada hari Minggu, tanggal 1 Juni 2025. Vokalnya mampu menawan seluruh penonton yang hadir tersebut.
soulful
dan tenaga yang menakjubkan.
Pada malam tersebut, BNI Hall dipenuhi oleh para penonton yang antusias menanti-nantikan performa RAYE mulai pkl 20:00 WIB. Tanpa menggunakan sepatu dan dengan mikrofon berkabel yang diletakkan di bahunya, RAYE sukses menciptakan suasana konser yang mendalam namun enerjik.
Berikut adalah tiga momen berkesan dari pertunjukan RAYE pada hari ketiga Java Jazz Festival 2025.
1. Memulai pertunjukan dengan lagu ‘The Thrill Is Gone’ dan ‘Five Star Hotels.’
RAYE memulai pertunjukananya dengan versi jazz mengagumkan dari “The Thrill Is Gone.” Dia segera menyita perhatian penonton ketika tampil di atas panggung dan langsung disambut tepuki tangan. Lagu tersebut menjadi awal yang tangguh, kemudian dilanjuti oleh lagu “Worth It.”
“Berterimakasihlah kepada kalian para penyanyi. Senang rasanya mengetahui bahwa kalian menyukai laguku,” katanya sambil menghibur penonton.
Selanjutnya, dia memainkan lagu “Five Star Hotels.” dari album perdananya.
My 21st Century Blues
(2023). Melalui lagunya, RAYE berhasil mengantarkan pendengarnya ke atmosfer yang hangat dan pribadi dengan nada vokalnya yang lembut dan merdu.
2. Ungkapkan perasaan melalui lagu ‘Ice Cream Man’
Satu momen yang mengharukan terjadi saat RAYE memohon izin untuk menyanyikan lagu sedih berjudul “Ice Cream Man,” sesaat setelah dia menyelesaikan pembawaannya dari “Mary Jane.”
“Aku mau mengungkapkan lagu bertema sedih buat kamu semua,” ujarnya dengan mata berkaca-kaca.
Mengawali dengan pendahuluan yang sarat emosi, dia menceritakan bahwa lagu tersebut mengisahkan tentang suatu pengalaman negatif yang dihadapi seorang wanita. Dimuali dengan nada rendah dan halus, dia berhasil menciptakan atmosfer kesedihan yang mendalam, sehingga para penonton pun sunyi menikmati performanya.
Tampilan selanjutnya adalah lagu “Genesis”, yang dimulai seperti sebuah puisi tetapi berubah menjadi
funky
Mendekati kesimpulan. Atmosfer di BNI Hall makin ramai ketika RAYE menyoroti hal tersebut.
high note
pada lagu “It’s a Man’s Man’s Man’s World.”
3. Undang penonton untuk ikut bernuansa dalam lagu ‘Secrets’ dan ‘Escapism.’
Ketika menyanyikan lagu “Secrets,” Raye mendorong penonton untuk ikut bergoyang sesuai irama musik tersebut.
house music
Seperti tim malam itu. Tidak heran, para penonton pun bergegas naik ke depan panggung secara bersama-sama.
Semarak terus berlangsung melalui “Black Mascara” sebelum sampai pada puncaknya lewat “Escapism.” Lagu ini berhasil menduduki posisi tertinggi di chart musik Inggris serta Billboard Hot 100 untuk artis bernama RAYE. Penampilan tersebut kemudian ditutup oleh aplaus hangat dari para penggemar.
“Terima kasih sudah berbagi kecerian dan vitalitas kalian padaku di malam ini. Saya akan kembali lagi,” katanya sambil pergi dari panggung.
Tampilan RAYE mengakhiri Special Show BNI Java Jazz Festival 2025 yang berlangsung selama tiga hari, dari Jumat, 30 Mei hingga Minggu, 1 Juni 2025.
Post Comment