22 Terduga Preman dari Beberapa ORMAS Diamankan di Jakarta Barat

22 Terduga Preman dari Beberapa ORMAS Diamankan di Jakarta Barat


JAKARTA,

– Sejumlah 22 individu diamankan lantaran terlibat dalam tindakan pengrusuhan di area Jakbar pada hari Selasa, tanggal 13 Mei 2025.

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan bahwa sejumlah pengendara ditangkap selama operasi Operasi Berantas Jaya 2025.

“Operasi Gabungan Berantas Jaya digelar di area kepolisian Polres Metro Jakarta Barat,” ujar Ade Ary pada hari Selasa malam.

“Hasil dari acara yang berlangsung sejak pagi tadi adalah 22 individu yang melakukan perilaku keras,” lanjutnya.

Berdasarkan penjelasannya, tindakan dari sekitar seratus orang penggerombola itu melibatkan pungutan tidak sah terhadap para pedagang keliling serta warga yang sedang memarkir kendaraan mereka.

Selanjutnya, Ade Ary menyatakan bahwa ketika melakukan aksinya, para penjahat tersebut tidak mengakui berasal dari organisasi manapun.

“Beberapa individu tanpa pengakuan asal organisasinya menahan mereka,” katanya, sebagaimana dilaporkan dari saluran YouTube tersebut.
Kompas.com.

Namun, setelah penyelidikan mendalam oleh kepolisian, diketahui bahwa para pelaku terkait dengan beberapa organisasi kemasyarakatan atau ormas, termasuk GRIB dan FBR.

Temuan setelah penyelidikan tim resersen tersebut menunjukkan bahwa beberapa di antaranya berasal dari organisasi kemasyarakatan bernama awalan G, begitulah penjelasannya. Selain itu, terdapat pula individu dari organisasi masyarakat lainya yang menggunakan awalan F serta sebagian lagi merupakan anggota Karang Taruna.

Berbagai jenis pemerasan dan pengenaan biaya tidak resmi meliputi dari uang pangkal sampai dana untuk kebersihan.

“Uang bulanan yang dikenal sebagai uang pangkal dikumpulkan oleh mereka, di samping itu ada juga pungutan harian dengan dalih uang kebersihan, dan terakhir adalah pemungutan harian lainnya dengan alasan uang listrik,” jelasnya.

Dalam operasi tangkap tangan itu, Ade Ary menyebut bahwa kepolisan juga menahan berbagai bukti, termasuk salah satu di antaranya adalah tiket yang diciptakan sang tersangka.

“Beberapa barang bukti telah ditemukan, termasuk tiket yang dibuat oleh mereka sendiri, laporan tentang pendapatan yang dikumpulkan, serta catatan dari pembicaraan kita bersama para pedagang keliling,” terangnya.

Post Comment

You May Have Missed