6 Fakta Menarik Tentang The Hood, Musuh Baru Doctor Doom dalam Seri Ironheart
Setelah kesuksesan film
Thunderbolts*
(2025), Marvel Studios siap menghadirkan serianyang baru lagi,
Ironheart
(2025). Trailer perdana
Ironheart
ditampilkan di saluran YouTube Marvel Entertainment pada Rabu (14/5/2025).
Trailer itu telah ditonton oleh lebih dari 8 juta orang sebelum tanggal 20 Mei 2025. Dengan durasi 2 menit 49 detik, trailer tersebut menjadi sorotan.
Ironheart
Tidak hanya menggambarkan petualangan seorang remaja jenius bernama Riri Williams yang membuat baju zirah Ironheart, tetapi dia juga harus mengatasi berbagai ancaman setelah bekerja sama dengan Parker Robbins alias The Hood.
villain
Marvel dengan kemampuan di bidang teknologi serta sihir.
Setelah penampilannya yang menarik perhatian dalam serial animasi tersebut
What If…? Season 3
(2024), debut
live action
The Hood di serial
Ironheart
untuk menonjolkan karakter ini lebih lanjut. Pelajari terlebih dahulu fakta tentang The Hood yang akan segera hadir.
Marvel Cinematic Universe
(MCU).
1. Pada masa remajanya, The Hood dipaksa masuk ke ranah kriminal demi membayar perawatan medis sang ibu.
Meski debut di komik
The Avengers #11
(1968), kehidupan The Hood mulai menarik perhatian besar melalui komik tersebut.
Hood #1
(2002). Sebelum ditandai dengan julukan “The Hood”, individu bernama sebenarnya Parker Robbins ini memiliki latar belakang hidup yang sangat rumit.
Robbins diasuh oleh sang ayah yang berprofesi sebagai partner kriminal Kingpin. Tidak hanya itu, Robbins saat masih kecil bahkan berniat untuk mempunyai kemampuan superhero setelah melihat langsung pertempuran antara Daredevil dengan Electro. Sayangnya, nasib malang menimpa dia ketika sang ayah meninggal dunia; ia pun terpaksa menjadi pemimpin dalam keluarganya pada masa muda. Lebih parah lagi, ibunya juga jatuh sakit serius sehingga harus dirawat di rumah sakit.
Robbins lalu berusaha memutar otaknya untuk menemukan cara membayar perawatan ibunya. Dalam situasi sulit tersebut, dia memilih jalan pintas dengan masuk ke ranah kriminal seperti langkah yang dilakukan oleh ayahnya. Sambil bersama sepupunya, Robbins mulai menjalani hidup sebagai seorang pencopet di jalanan New York saat usianya masih muda.
2. The Hood mendapatkan kekuatan sihir setelah mencuri jubah dan sepatu Iblis Nisanti
Momen pertemuan dengan iblis Nisanti menjadi titik paling signifikan bagi kehidupan Parker Robbins. Saat itu, Robbins bertugas mencuri jubah merah dan sepatu di sebuah lokasi khusus karena dianggap sebagai benda berharga. Namun, tak ada yang tahu jika lokasi tersebut merupakan wilayah Iblis Nisanti. Lebih mengejutkannya lagi, Robbins berhasil mengelabui dan mengalahkan Iblis Nisanti.
Jubah merah dan sepatu yang dicuri dari Iblis Nisanti inilah yang membuat Parker Robbins mendapatkan kekuatan sihir untuk pertama kalinya hingga dikenal sebagai “The Hood”. Adapun jubah memberikan kemampuan teleportasi dan tak terlihat
(invisible).
Sedangkan, sepatu dapat membantunya terbang dan berjalan di udara.
The Hood juga handal dalam memakai senjata serta mengendalikan teknologi maju. Ciri unik The Hood adalah memiliki dua pistola.
glock
Yang tertanam di kedua tangannya. Bahkan, The Hood mampu mengontrol arah tembakan menggunakan sihirnya itu.
Akan tetapi, apa yang dihadapi The Hood sebenarnya tidak sembarangan. Karena itu, Dormammu, sang pemimpin dari alam gelap tersebut, telah berperan.
(dark dimension),
ialah orang yang mengatur pertemuan antara The Hood dan setan Nisanti.
Villain
utama di film
Doctor Strange
(2016) itu adalah pemilik awal dari jubah merah dan sepatu yang diambil The Hood dari setan Nisanti. Ternyata, The Hood telah menjadi sasaran Dormammu sebagai “tempat tinggal baru” yang dimaksudkan untuk menjadikannya alat dan memandunya dalam menguasai Bumi.
3. Terlibat dalam kelompok Cabal (Dark Illuminati) bersama Norman Osborn serta Doctor Doom
Sepak terjang The Hood sebagai
villain
di semesta
komik Marvel
juga tidak bisa dianggap remeh. The Hood menjadi salah satu
villain
yang handal berkat kemampuan unggulnya di bidang teknologi, daya tarik mistis serta pengendalian atas dunia kriminal di New York. Si Penjahat pun turut memainkan peran penting tersebut.
villain
yang terlibat dalam serangan New Avengers di buku komik tersebut
Dark Reign #55
(2004).
Bukan hanya itu saja, The Hood juga dikenal telah berkolaborasi dengan sejumlah pihak.
villain
ikonik dari Marvel, yang diminta Norman Osborn untuk menjadi bagian dari kelompok Cabal (Dark Illuminati). Grup ini terdiri atas anggota-anggota sebagai follows:
villain
lawan The Illuminati, termasuk Loki, Namor, Emma Frost, sampai Doctor Doom.
Yap,
The Hood dulonce jadi teman sekampung sama Dokter Doom. Di samping itu, The Hood juga nggak segan-segan bikin kesepakatan ama bermacam-macam setan dan makhluk supranatural buat dapetin kekuasaan dan tambahan daya sihir, dari Dormammu sampe Iblis Mephisto.
4. Pernah berusaha mengambil alih gelar Sorcerer Supreme sampai hampir merenggut nyawa Doctor Strange
Setelah mencapai kesepakatan dengan Dormammu, The Hood menerima sejumlah kekuatan daripada sang penguasa dunia gelap itu. Dengan anugerah ini, The Hood jadi begitu kuat sampai-sampai nyaris mengalahkan Doctor Strange dalam pertarungan demi memperebutkan posisi sebagai Sorcerer Supreme. Tetapi, Doctor Strange akhirnya dapat bertahan hidup karena dukungan dari Young Avengers.
Setelah mencoba beragam metode tanpa berhasil menjadi penguasa sihir terkemuka, The Hood akhirnya menentukan langkah taktis yang jauh lebih drastis. Mengacu pada edisi buku komik tersebut,
Avengers #7
(2010), The Hood berhasil mengumpulkan enam
Infinity Stones
dengan kurun waktu yang sangat cepat, tanpa harus berkunjung ke setiap planet dan galaksi seperti yang dilakukan Thanos di
Avengers: Infinity War
(2018). Akan tetapi, tindakan The Hood pada akhirnya dapat dicegah oleh Avengers.
5. Ternyata, The Hood kalah dari Hawkeye yang bertindak sebagai Ronin saat itu.
Sepak terjang The Hood sebagai
villain
tangguh di semesta komik Marvel justru berakhir di tangan Hawkeye. The Hood harus menerima kekalahan di tangan
superhero
Yang tidak mempunyai serum manusia super atau pun kemampuan sihir. Mengacu pada komik tersebut.
Hawkeye: Freefall #6
Pada tahun 2020, Hawkeye yang bertindak sebagai Ronin mulai melancarkan strateginya untuk menumpas para anggota sindikat kriminal tersebut.
The Hood, yang ketika itu tengah memegang kendali atas sindikat kriminal setelah mengambil alih tempat Kingpin, akhirnya mengaku bahwa musuh yang dihadapinya memiliki kepintaran luar biasa untuk dapat mengalahkan semua pasukannya dalam waktu singkat. Bahkan puncak kekalahan datang ketika Hawkeye sukses merebut jubah dan sepatunya—kedua item tersebut merupakan asal-usul kuasa sihir milik The Hood. Kebergantungan diri kepada kedua barang ini menjadikan nasibnya semakin sulit begitu ia tak lagi bisa menyentuh atau menggunakan mereka.
The Hood merasa kesulitan dalam upaya mencegah Hawkeye yang semakin ganas melawan dirinya. Malah dari pada mengakhiri Hawkeye, ia justru dihadapkan dengan situasi dimana Hawkeye menggunakan pedang Ronin untuk menahan The Hood kemudian memanggil kepolisan agar dapat menangkapnya saat dia tidak lagi berdaya, bertujuan supaya pelaku kriminal tersebut bisa dipertanggungjawabkan perbuatannya. Di sisi lain, seri ini terus berlanjutan.
What If…? Season 3
(2024) juga menggambarkan adegan pertempuran luar biasa di mana The Hood berlawanan dengan Hawkeye dan Shang-Chi.
6. Dalam komik tersebut, The Hood malah tak pernah berkelahi atau bekerja sama dengan Ironheart.
Kehadiran The Hood di serial
Ironheart
Bisa ditegaskan bahwa ada perbedaan besar antara versi komiknya. The Hood sebelumnya tak pernah digambarkan bekerja sama langsung maupun berkelahi dengan Ironheart. Hal ini membuat cerita pada versi live-action semakin menantang, karena hubungan mereka bakal jadi sesuatu yang belum pernah ditampilkan sebelumnya; segala kemungkinan dapat terwujud dalam seri tersebut.
Sebaliknya, penampilan perdana The Hood dalam MCU dapat memberikan platform yang menjanjikan untuk memperkenalkan berbagai elemen supernatural setelah franchise ini menyuguhkan karakter seperti Agatha Harkness, Jennifer Kale, hingga Moon Knight yang turut mendapat sorotan. Banyak fans pun antusias dengan kemungkinan munculnya tim Midnight Sons serta kedatangan musuh legendaris bernama Mephisto, hal tersebut diprediksikan akan membawa atmosfer sihir dan unsur gaib di MCU menjadi lebih dramatis lagi.
Kami perlu tetap sabar menunggu penampilan The Hood di seri tersebut.
Ironheart
Yang juga mengombinasikan teknologi maju dengan daya tarik sihir. Terdiri dari 6 episod,
Ironheart
jadwal ditampilkan di Disney Hotstar mulai 24 Juni 2025.
Post Comment