Cassandra Kembali dengan Pemain Lama yang Membawa Kenangan Cinta Terbaik

, JAKARTA – Grup musik pop,
Cassandra
menunjukkan kehadiran mereka masih relevan dalam industri musik Indonesia.

Grup musik Cassandra tersusun atas tiga anggota yakni Anna di vokal, Inos pada gitar, serta Choki bermain bass.

Grup musik tersebut didirikan pada tahun 2009 dengan nama Aglo dan telah memainkan pertunjukan di sejumlah kafe bergengsi.

Setelah berkecimpang cukup lama di dunia per musikan sana-sini, Aglo semakin fokus untuk beralih sebagai band rekaman dan mengubah namanya menjadi Cassandra pada tahun 2010.

Pada tahun yang sama, Cassandra memasuki dunia per Industrian dengan menjadi bagian dari salah satu label musik di Jakarta dan kemudian mengeluarkan single perdana bertajuk Tetap Menjadi Milikmu.

Lagu tersebut menerima sambutan hangat dari kalangan pecinta musik Indonesia dan bertransformasi menjadi salah satu lagu kesukaan yang sering dimintakan di stasiun-stasiun radio.

Cassandra mulai terkenal di kalangan publik dan menjelma sebagai idol mereka sesudah meluncurkan singlenya yang kedua dengan judul Cinta Terbaik pada tahun 2011.

Lagu itu amat terkenal dan berhasil menawan banyak orang, seperti yang dibuktikan dengan tayangan musik “Cinta Terbaik” yang telah disaksikan sebanyak 152 juta kali di YouTube sampai saat ini.

Bahkan, lagu Cinta Terbaik menerima pujian yang amat tinggi hingga ke mancanegara seperti Malaysia, Thailand, bahkan juga mencapai Amerika Serikat. Hingga kini, lagu tersebut tetap kerapkali dimainkan dan dibawakan dalam beragam interpretasi.

Tahun 2017, Cassandra secara resmi meluncurkan album pertamanya dengan judul Cinta Terbaik yang terdiri dari 11 buah lagu tentang tema cinta.

Cassandra sempat beralih ke label lain pada tahun 2019 sebelum meluncurkan serangkaian single secara beruntun. Lagu pertamanya adalah “Biar Aku Saja,” yang terinspirasi oleh film “Dilan.” Ini disusul dengan rilisan lagu-lagu seperti “Porak Poranda,” “Sakit,” “Mengalah,” serta “Aku Janji.”

Pada tahun 2025 ini, Cassandra memilih untuk melanjutkan perjalanan musiknya secara mandiri dan mengeluarkan satu lagu terbaru dengan nama Pemain Lama.

Lagu pop balada karya Choki muncul dengan lirik dan notasi yang sederhana tetapi sangat mengena dihati.

Film Pemain Lama menggambarkan keadaan dimana seseorang telah tersentuh oleh perasaan cintanya kepada pasangannya, namun tidak diketahuinya bahwa sebenarnya pasangan tersebut sudah memiliki ikatan emosional dengan pihak lain. Ini adalah skenario seringkali muncul dalam berbagai cerita asmara masa kini.

“Lagu ini dipilih menjadi single karena memiliki baris lirik yang menarik disertai melodinya yang sederhana. Judul serta liriknya juga cukup mudah diingat. Istilah ‘Pemain Lama’ dalam teks aslinya sering kita temui; maknanya bisa terdengar lucu namun pada saat bersamaan membuat perasaan sedih,” jelas Choki Cassandra.

Pembuatan lagu Pemain Lama tidak menghabiskan banyak waktu untuk tim musisi tersebut.

Namun, berbeda dari proses penentuan aransemen musik yang membutuhkan waktu untuk disesuaikan dengan kepribadian Cassandra.

“Lagu-lagu lama memiliki arransemen tersendiri, kita perlu waktu untuk memilih musik yang sesuai dengan trend terkini. Kita mencoba mengombinasikan dengan gaya musik yang tengah populer namun kita tidak ingin Cassandra kehilangan identitas intinya,” paparnya.

Lagu Pemain Lama oleh Cassandra telah tersedia untuk didengarkan di beragam platform musik digital.

Telah berkiprah selama 16 tahun di industri musik Indonesia, Cassandra masih teguh pada janjinya untuk menciptakan karya-karya istimewa yang dapat dinikmati oleh publik luas.

Beberapa bahan tambahan tersebut juga tengah dikerjakan oleh tim Cassandra.

“Kami berniat untuk terus menciptakan karya dan menyajikan yang terpilih guna hiburan para penggemar musik di setiap pelosok dunia. Meski saat ini melaju secara mandiri, Cassandra telah lama bermaksud untuk menimba ilmu tentang segala sesuatu yang baru,” ungkap anggota Cassandra tersebut.

(ded/jpnn)