Jakarta, IDN Times
– Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) naik sepekan kemarin (21-25 April 2025), mencapai kenaikan sebanyak 240,65 poin atau 3,74 persen.
Menurut data dari Bursa Efek Indonesia (BEI) yang dirilis pada hari Sabtu tanggal 26 April 2025, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berfluktuasi dalam rentang antara 6.406,8 hingga 6.697,9 selama seminggu terakhir.
Volume perdagangan di bursa minggu ini tercatat sebesar 91 miliar lembar saham, dengan total nilai transaksinya senilai Rp55 triliun, serta frekuensinya mencapai 5,6 juta kali.
1. Investasi asing senilai Rp7,13 triliun meninggalkan pasar modal di Indonesia
Selama seminggu terakhir, proporsi perdagangan di bursa dikuasai oleh investor dalam negeri dengan presentase 68%, sementara investasi dari luar negeri berada pada angka 32%.
Berdasarkan data tersebut, investor dalam negeri membeli saham sebesar 38,3 triliun rupiah, sementara mereka menjualnya dengan nilai 37,12 triliun rupiah. Di sisi lain, investor luar negeri mencatatkan pembelian senilai 17 triliun rupiah, serta penjualan sekitar 18,2 triliun rupiah.
Secara umum, pasar modal di Indonesia minggu ini mengalami penurunan dana investasi asing sebesar Rp1,15 triliun, jauh berkurang jika dibandingkan dengan pekan lalu yang tercatat mencapaiRp13,7 triliun.
2. FORU sampai dengan INDY menjadi saham-saham paling menguntungkan
BEI menyatakan, dalam seminggu terakhir, 10 saham berhasil mengalami kenaikan lebih dari 27%, menjadikannya sebagai salah satu saham bintang.
top gainers
. Berikut daftarnya:
- PT Fortune Indonesia Tbk (FORU) naik sebesar 115,29 persen menjadi Rp1.690
- PT Wahana Pronatural Tbk (WAPO) naik sebesar 61,74 persen menjadi Rp186
- PT PAM Mineral Tbk (NICL) naik sebesar 53,03 persen menjadi Rp505.
- PT Sinergi Inti Andalan Prima Tbk (_INET_) naik sebesar 44,74 persen menjadi harga Rp165 per saham.
- PT Woori Finance Indonesia Tbk (BPFI) naik sebesar 41,26 persen menjadi Rp404
- PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) naik sebesar 32,58 persen menjadi Rp1.750
- PT MNC Kapital Indonesia Tbk (BCAP) naik sebesar 32 persen menjadi Rp66
- PT Mandala Multifinance Tbk (MFIN) naik sebesar 31,81 persen menjadi Rp4.600.
- PT Indika Energy Tbk (INDY) naik sebesar 29,57 persen menjadi Rp1.490.
- PT Distribusi Voucher Nusantara Tbk (DIVA) naik sebesar 27,63 persen mencapai harga Rp97.
3. ANTAM sampai FORE menjadi sorotan investor minggu ini
Menurut data dari Bursa Efek Indonesia (BEI), terdapat 10 saham yang paling banyak dibeli dan dijual dalam seminggu terakhir, yaitu mulai dari ANTM sampaiFORE. Berikut adalah daftar lengkapnya:
- PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) ditransaksikan sebanyak 208 ribu kali
- PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) dicatatkan sebanyak 187 ribu kali dalam perdagangan.
- PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) ditransaksikan sekitar 151 ribu kali
- PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) dicatatkan sebanyak 136 ribu kali transaksi.
- PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) ditransaksikan sekitar 133 ribu kali
- PT Fore Kopi Indonesia Tbk (FORE) dicatat bertransaksi sekitar 113 ribu kali
- PT Sinergi Inti Andalan Prima Tbk (_INET_) diperdagangan sebanyak 110 ribu kali
- PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk ditransaksikan sebanyak 99 ribu kali
- PT Bumi Resources Tbk (BUMI) dicatatkan dalam perdagangan sekitar 81 ribu kali
- PT Alamtri Resources Indonesia Tbk (ADRO) diperdagangan sebanyak 77 ribu kali.